Lebuh, Belat – Kabupaten Karimun.
Pemerintah Desa Lebuh menggelar Musyawarah Desa (Musdes) sebagai wadah penting dalam penyelarasan kebijakan pembangunan antara tingkat pusat, daerah, dan desa. Acara ini menjadi momentum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menetapkan prioritas pembangunan desa yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Musdes ini dihadiri langsung oleh Camat Belat, Bapak Bambang Firmanto, S.STP, beserta jajaran perangkat kecamatan. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan pemerintah kecamatan dalam mendorong pembangunan desa yang terarah dan berkesinambungan.
Selain pemerintah kecamatan, Musdes juga melibatkan Kepala Desa Lebuh, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta perwakilan perempuan. Dengan demikian, keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi bersama seluruh lapisan masyarakat Desa Lebuh.
Dalam Musdes, dibahas secara mendalam mengenai penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) serta Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Tujuannya adalah memastikan program dan kegiatan pembangunan yang dijalankan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah maupun nasional, tanpa mengabaikan potensi dan kebutuhan prioritas masyarakat desa sendiri.
Camat Belat, Bapak Bambang Firmanto, S.STP, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musdes sebagai forum demokrasi desa. “Musyawarah Desa ini adalah pondasi pembangunan. Dari sinilah arah pembangunan desa ditentukan, sehingga seluruh program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Lebuh menambahkan bahwa Musdes menjadi landasan penting dalam menciptakan pembangunan yang efektif, transparan, dan akuntabel. “Kami ingin setiap langkah pembangunan desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dari sisi infrastruktur, pemberdayaan, maupun peningkatan ekonomi warga,” jelasnya.
Hasil dari Musyawarah Desa ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pembangunan ke depan, sehingga Desa Lebuh dapat tumbuh lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Foto:Siti sefbrina