You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Lebuh
Logo Desa Lebuh
Lebuh

Kec. Belat, Kab. KARIMUN, Provinsi KEPULAUAN RIAU

Musyawarah Desa Lebuh Menyatukan Visi Pembangunan untuk Kesejahteraan Bersama

redaksi 30 September 2025 Dibaca 62 Kali
Musyawarah Desa Lebuh Menyatukan Visi Pembangunan untuk Kesejahteraan Bersama

Lebuh, Belat – Kabupaten Karimun.

Pemerintah Desa Lebuh menggelar Musyawarah Desa (Musdes) sebagai wadah penting dalam penyelarasan kebijakan pembangunan antara tingkat pusat, daerah, dan desa. Acara ini menjadi momentum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menetapkan prioritas pembangunan desa yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Musdes ini dihadiri langsung oleh Camat Belat, Bapak Bambang Firmanto, S.STP, beserta jajaran perangkat kecamatan. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan pemerintah kecamatan dalam mendorong pembangunan desa yang terarah dan berkesinambungan.

Selain pemerintah kecamatan, Musdes juga melibatkan Kepala Desa Lebuh, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta perwakilan perempuan. Dengan demikian, keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi bersama seluruh lapisan masyarakat Desa Lebuh.

Dalam Musdes, dibahas secara mendalam mengenai penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) serta Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Tujuannya adalah memastikan program dan kegiatan pembangunan yang dijalankan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah maupun nasional, tanpa mengabaikan potensi dan kebutuhan prioritas masyarakat desa sendiri.

Camat Belat, Bapak Bambang Firmanto, S.STP, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musdes sebagai forum demokrasi desa. “Musyawarah Desa ini adalah pondasi pembangunan. Dari sinilah arah pembangunan desa ditentukan, sehingga seluruh program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Lebuh menambahkan bahwa Musdes menjadi landasan penting dalam menciptakan pembangunan yang efektif, transparan, dan akuntabel. “Kami ingin setiap langkah pembangunan desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dari sisi infrastruktur, pemberdayaan, maupun peningkatan ekonomi warga,” jelasnya.

Hasil dari Musyawarah Desa ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pembangunan ke depan, sehingga Desa Lebuh dapat tumbuh lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Foto:Siti sefbrina

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.420.962.827,00 Rp 2.309.551.494,00
61.53%
Belanja
Rp 1.083.728.417,00 Rp 2.409.027.616,00
44.99%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp 85.637.740,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 4.840.240,00 Rp 4.840.240,00
100%
Dana Desa
Rp 743.756.000,00 Rp 743.756.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 50.000.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 671.287.844,00 Rp 1.473.793.636,00
45.55%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 35.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 1.078.743,00 Rp 2.161.618,00
49.9%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 642.405.952,00 Rp 1.312.763.492,00
48.94%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 324.292.465,00 Rp 695.345.200,00
46.64%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 28.472.000,00 Rp 250.404.924,00
11.37%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 7.558.000,00 Rp 36.014.000,00
20.99%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 81.000.000,00 Rp 114.500.000,00
70.74%